Manusia sebagai makhluk sosial, saya yakin sekali bahwa dalam hidupnya tidak mungkin berdiri sendiri. Mengapa demikian? Karena manusia makhluk sosial yaitu dalam keperluan segala sesuatunya pasti masih bergantung kepada orang lain dan butuh orang lain.

Jika kita gambarkan sebagai individu pasti tak mungkin kita dapat mengerjakan ataupun melakukan semuanya secara sendiri. Saya menilai diri saya sendiri bahwa hidup bersosialisasi sangat dibutuhkan. Di dalam lingkungan sebagai orang yang sudah dapat dikatakan dewasa saya sudah mampu berinteraksi dalam kehidupan bermasyarakat. Contohnya saya mengikuti kegiatan Karang Taruna di wilayah tempat saya tinggal. Dengan mengikuti kegiatan tersebut saya telah menyesuaikan diri terhadap lingkungan serta memerankan diri sebagai individu. Kadang kala dalam suatu kegiatan sering kali saya menemukan perbedaan persepsi dan pendapat satu sama lain, yang membust terjadinya perselisihan.

Namun saya menanggapi itu suatu hal yang seharusnya terjadi untuk mendapakatkan suatu keputusan yang matang. Dengan begitu setiap individu mengelyarkan argumennya masing-masing. Persoalan yang muncul akan membuat individu berperan dalam suatu kegiatan di lingkungannya.

Sama halnya seperti contoh tindakan di atas di dalam kelas saya pun berusaha menampilkan karakter individu yang bijaksana dalam bersosialisasi.  Menjadi yang terbaik dan panutan masyarakat selalau saya usahakan dalam bertindak. Tipikal pemimpim berusaha saya terapkan dalam kelas