Manusia sebagai makhluk sosial, saya yakin sekali bahwa dalam hidupnya tidak mungkin berdiri sendiri. Mengapa demikian? Karena manusia makhluk sosial yaitu dalam keperluan segala sesuatunya pasti masih bergantung kepada orang lain dan butuh orang lain.

Jika kita gambarkan sebagai individu pasti tak mungkin kita dapat mengerjakan ataupun melakukan semuanya secara sendiri. Saya menilai diri saya sendiri bahwa hidup bersosialisasi sangat dibutuhkan. Di dalam lingkungan sebagai orang yang sudah dapat dikatakan dewasa saya sudah mampu berinteraksi dalam kehidupan bermasyarakat. Contohnya saya mengikuti kegiatan Karang Taruna di wilayah tempat saya tinggal. Dengan mengikuti kegiatan tersebut saya telah menyesuaikan diri terhadap lingkungan serta memerankan diri sebagai individu. Kadang kala dalam suatu kegiatan sering kali saya menemukan perbedaan persepsi dan pendapat satu sama lain, yang membust terjadinya perselisihan.

Namun saya menanggapi itu suatu hal yang seharusnya terjadi untuk mendapakatkan suatu keputusan yang matang. Dengan begitu setiap individu mengelyarkan argumennya masing-masing. Persoalan yang muncul akan membuat individu berperan dalam suatu kegiatan di lingkungannya.

Sama halnya seperti contoh tindakan di atas di dalam kelas saya pun berusaha menampilkan karakter individu yang bijaksana dalam bersosialisasi.  Menjadi yang terbaik dan panutan masyarakat selalau saya usahakan dalam bertindak. Tipikal pemimpim berusaha saya terapkan dalam kelas


Dengan semakin pesatnya teknologi dan Informasi maka banya orang – orang yang memiliki ide kreatif untuk dapat memnfaatkan ide kreatifnya tersebut untuk menghasilkan uang. Pasti jaman sekarang hampir semua orang mengenal jejaring sosial di dunia maya yang lebih spesifiknya yaitu Facebook.


Tidak mengenal usia tua dan muda mereka masing – masing memiliki account Facebook. Tetapi penggunaan Facebook bisa saja menghasilkan uang, kenapa tidak?? Karena orang yang memiliki ide kreatiflah yang dapat memanfaatkan peluang tersebut. Mereka ingin sukses yaitu dengan cara penjualan atau pemasaran melalui bantuan jejarig sosial facebook. Jadi dengan mudahnya mereka menawarkan jasa pemasaran serta penjualan melaui facebook.


Saat ini sudah banyak sekali pengguna Facebook yang menggunakan tidak hanya untuk pertemanan melainkan pemasaran sosial. Jika saja kegiatan seperti ini berlangsung terus menerus bukan tidak mungkin kegiatan sosial menjadi lebih seru dengan adanya pemasaran sosial di Facebook.




Sepertinya mata kuliah softskiIl / ISD (ilmu sosial dasar) ini hanya terdapat di Universitas Gunadarma saja. Pada awalnya saya sangat bingung, karena jurusan kuliah saya adalah teknik informatika atau IT. Namun pertama kali saya mengenal mata kuliah softskill saya tidak mengerti karena jurusan yang saya ambil terhadap mata kuliah tersebut sangat bertolak belakang. Setelah berjalannya waktu saya sudah mulai mengenal terhadap masing – masing mata kuliah.


Dan akhirnya saya mengerti bahwa mata kuliah Softskill itu juga terdapat di semua jurusan lainnya, yang mengharuskan mahasiswa / mahasiswi memiliki sebuah account Blog. Yang mana kegiatan blogging merupakan salah satu hal yang menjadi materi pengajaran mata kuliah ini. Dimulai dari kegiatan blogging tentu saja mahasiswa akan terbiasa menulis, dengan blogging orang lain pun bisa mendapatkan informasi satu sama lain.


Saya tidak memandang sebelah mata, bahwa mata kuliah ini tidak penting. Justru dengan kita sering membuat tulisan ataupun tugas di blog itu akan membuat kita rajin berpikir dan memiliki daya pikir yang kreatif. So happy enjoy to surfing in blogging.


Di jakarta ini masalah banjir menjadi salah satu faktor utama yang harus diperhatikan oleh masyarakat dan pemerintah khususnya. Sudah seharusnya dimulai dari sekarang kita mencanangkan program jakarta bebas banjir. Banjir di Jakarta ini sudah disebabkan oleh beberapa faktor masalah yang timbul.

Faktor – faktor yang menjadi penyebab banjir jakarta antara lain:    
*Masalah Sampah, Masyarakat yang bermukim di wilayah tepi sungai sering kali membuang sampah dan kotoran lainnya ke sungai, karena rasa malas untuk membuang ke tempat sampah. Disamping itu pendangkalan sungai juga disebabkan menjadi penyebab banjir.

*Masalah gedung – gedung bertingkat, semakin sempitnya lahan di jakarta yang selayaknya digunakan untuk daerah resapan air . Namun apa peran pmerintah? Sekelompok orang inging mengeruk keuntungan lewat perusahaan yang meimbangun gedung bertingkat. Oleh karena itu Jakarta sekarang ini sudah jarang adanya daerah resapan air. Mau mengalir kemana kalau begitu arus air yang tidak tertampung??

Jika saja masalah masalah di atas dapat terselsaikan, itu akan lebih baik karena setidaknya banir di jakarta akan teratasi sebagian. Padahal dengan sudah banyaknya tanggul – tanggul ,banjir kanal barat dan timur. Tetapi masih saja banjir belum teratasi kalau beberapa masalah diata belum bisa teratasi.



Sepakbola adalah olahraga yang mendunia, oleh karena itu banyak sekali penggemar, fans setia dan juga supporter terhadap klub / Negara yang mereka banggakan. Namun sering kali sekelompok supporter melakukann tindakan anarkis ketika mereka tidak menerima kekalahan terhadap klub kebanggaannya. Pada pertandingan sering kita dengar bahwa ada menang dan kalah. 
Kalau saja kita memang cinta terhadap suatu klub kenapa  tidak menerima apa adanya suatu kekalahan dengan kata lain sportifitas.
Masih banyak supporter yang tidak memiliki pandangan dan pikiran tersebut dan hanya mau menang saja. Mereka yang melakukan aksi anarkis merupakan sekelompok supporter yang memberikan  contoh dampak negatif terhadap masyarakat lain . 


Masalah sosial secara umum ialah terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb
1. Pada Faktor Ekonomi ini sangatlah banyak hal yang telah memicu terjadinya masalah sosial  karena kemiskinan. Sebagian warga berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga sering kali mereka merasa iri terhadap orang yang mampu yang sering disebut kecemburuan sosial.
2. Lalu pada Faktor Budaya ini perceraian dan kenakalan pada remaja semakin marak. Hal tersebut dikarenakan keadaan sosial yang tidak baik antara lingkungan dan individu masing – masing, sehingga keadaan sosial tidak terkendali
3. Sementara itu pada Faktor Biologis betapa kasihan bagi masyarakat yg memiliki penyakit menular. Masyarakat lebih menjauhi orang yang terkena penyakit menular tersebut. Disinilah peran masyarakat yang seharusnya tidak menjauhi yang seharusnya menyemangati agar cepat sembuh total
4. Faktor Psikologis dalam era globalisasi masih banyak saja orang yang percaya terhadap aliran sesat. Tidak memandang orang kaya atau miskin mereka mengikuti aliran sesat tersebut hanya untuk mencari aliran yang mereka anggap paling benar. Sebenarnya hal ini salah besar karena aliran yang paling benar yaitu aliran yang terdaftar di lembaga resmi.


Sebagai mahasiswa yang dianggap tinggi derajatnya dalam pendidikan, selayaknya kita sebagai mahasiswa dapat memberikan sumbangsih kepada Negara.
Dengan kita memberikan sumbangsih kepada Negara, seperti dalam pertukaran pelajar seorang mahasiswa wajib menunjukkan keahlian dan kecerdasan yang dimiliki agar dapat menjadikan negaranya bicara banyak di kancah Internasional.

Banyak  yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa sebagai pencerminan kepribadian . Pada era globalisasi ini sepatutnya mahasiswa menjadi tombak untuk Negara dalam menjalani kehidupan bernegara. Kepribadian mahasiswa harus mampu ditunjukkan kepada Negara untuk melatih/mengasah skill individu dari masing – masing mahasiswa


Memilih topik adalah 70% dari seluruh kegiatan blogging. Topik adalah sesuatu yang akan mencirikan seluruh postingan yang di tulis. Ada dua jenis blog yang dapat kita buat, blog dengan konten spesifik atau blog dengan konten beragam. Tetapi alangkah baiknya jika membuat blog dengan konten  yang spesifik agar pengunjung mengingat blog-mu dan tidak hanya sekedar lewat.

Pemilihan topik blog yang menarik dapat kita menggunakanbantuan Google Trends dan Google Suggest. Dengan bantuan 2 search engine tersebut kita dapat dengan mudah meilih topik – topik yang menarik dan bagus. Kegunaan search engine diatas mencari tahu seberapa banyak orang mencari kata kunci yang kamu pakain dan dari mana asal orang yang mencari kata kunci tersebut.


Nge-blog sekarang sudah menjadi tren cara berbagi informasi di kalangan muda sampai tua . Menarik karena praktis dan unsure gratis yang diberikan oleh beberapa penyedia layanan blog.  Blog bahkan menjadi sebuah wadah kegiatan sosial di kalangan masyarakat serta juga media jurnalisme publik.

Dengan adanya fasilitas blog memudahkan seorang dalam melakukan interaksi sosial seperti forum diskusi ,kegiatan sosial masyarakat serta komunikasi sosial yang bertujuan menggalang komunitas sosial. Ada banyak komunitas sosial yang tergabung dalam suatu blog, mereka memberikan informasi dan juga saling berukar informasi satu sama lainnya.



Sebagai Identitas Bangsa
Sepak bola adalah identitas bangsa. Di negara Eropa dan Amerika Latin, sepak bola adalah gelora nasionalisme. Bagi orang di luar negri Sepak bola adalah obat stres. Pereda kekalutan problem yang menerpa masyarakat. Terbukti, dengan liputan media menaruh sepak bola sebagai headline.
Demam Sepakbola
Sebutan tersebut yang sudah menjangkiti masyarakat perkotaan maupun daerah. Sepak bola kini menjadi ramai dibicarakan orang. Banyak orang menggelar nonton bareng. Semua kalangan bergabung. Melebur identitas menjadi satu. Bepe,(Bambang Pmungkas) panggilan akrab striker Timnas, bersuara di twitter bahwa ia rindu sepak bola jadi obrolan di dunia maya.
Kini, harapan Bepe bisa terwujud. Sepak bola jadi salah satu olahraga populer meski sebatas euforia sesaat. Dari kantor menteri sampai ibu rumah tangga nimbrung membicarakan sepak bola. Namun, euforia ini disinyalir hanya sesaat. Kita dulu pernah mengalami hal serupa kala Timnas bertarung di ajang Piala Asia. Setelah itu, sepak bola Indonesia turun drastis. Justru didominasi perilaku anarkis dan tawuran.
Semangat yang sedang menggebu ini harus kita transfer pada semangat fair play. Mendukung Timnas yes, anarkis no. Kita harus merawat dukungan Timnas ini secara penuh. Tidak setengah-tengah. Masyarakat harus diberi suguhan yang memikat. Baik di dalam lapangan maupun luar lapangan (misalnya, tiket).
Tanpa itu semua, kita khawatir semangat ini akan menjadi nasionalisme buta. Ketika Timnas kalah, ibarat from hero to zero. Kita ingin masyarakat memahami bahwa sepak bola bukan soal menang atau kalah, melainkan semangat fair play.


Pada dasarnya kemampuan berorganisasi dalam masyarakat ini merupakan, dimana kemampuan kita sebagai makhluk individu untuk dapat berorganisasi terhadap individu lain. Yaitu untuk dapat saling berinteraksi bekerja serta beraktivitas.


Dalam berorganisasi perlu adanya tingkah laku sosial dengan begitu suatu Organisasi akan berjalan dengan baik. Tetapi dalam hal ini tingkah laku sosial sebagai individu maupun kelompok dibedakan dalam 2, yaitu tingkah laku positif dan negatif.
Saya akan memberikan contoh tingkah laku Positif dan Negatif
Tingkah laku sosial positif dalam organisasi yaitu :
*dalam sutu organisasi perlu adanya kerja sama yang solid sehingga tercapainya suatu cita - cita
*kejujuran dalam masing - masing individu sangat diperlukan 
*konsistensi terhadap organisasi begitu diperlukan

Berikut ini merupakan contoh tingkah laku sosial yang negatif:
*bekerja sama dengan individu lain dalam bentuk kecurangan untuk mencapai hasil yang di inginkan
*KKN dalam berorganisasi
*adanya tindakan diskriminasi dalam suatu organisasi